Rabu, 20 Oktober 2010

Federasi Penyelamat Binatang Beraksi


Berita kali ini datang dari daerah X-mantan. Seekor anak macan putih yang tersesat dari induknya, berhasil di temukan siang hari tadi.


Prengki
 Anggota Tim Federasi Penyelamat Binatang (FPB), Prengki, dengan penuh kasih sayang menjaga anak macan putih yang malang itu. Walau pun anak macan putih ini sedikit nakal, Prengki tetap sabar mengasuh nya hingga tiba ke markas pusat untuk di pertemukan dengan keluarganya. Anak macan putih ini benar-benar sangat nakal. Ia suka sekali mencakar moncong Prengki hingga berdarah. Namun setelah itu ia mencium Prengki dengan lembut. Hal itulah yang membuat Prengki bertahan untuk mengasuhnya walaupun sudah dicakar dan digigit ratusan kali.

Ocug
Di tempat lain, anggota FPB yang lain bernama Ocug, berhasil menyelamatkan seekor anjing yang nyaris terluka parah di lapangan kosong. Menurut kesaksian korban, ia nyaris terluka karena ia melakukan percobaan bunuh diri, namun gagal. Korban dikhianati oleh kekasih hatinya sehingga berpikir untuk bunuh diri. 




Namun, ia tidak tahu bagaimana cara mati yang efisien dan menyenangkan. Berbagai cara telah ditempuh seperti meminum jus kulit durian, Menusuk dadanya dengan ujung karet penghapus sebuah pensil berkali-kali, membenturkan kepalanya ke telur ayam, memakan duri landak (yang sudah dihaluskan) berkali-kali, dan terakhir, ia berusaha menggantung diri di pohon toge. Proses percobaan bunuh diri ini telah dilakukan korban selama kurang lebih 3 setengah hari (belum dipotong waktu makan dan tidur). Bayangkan betapa menderitanya si korban.


Barak Oh Mama

Pemimpin FPB, Barak Oh Mama, sangat prihatin dengan kejadian-kejadian yang dialami oleh para binatang. Menurutnya, para binatang harus hidup dengan bahagia dan suka cita. Untuk itu, Berak berusaha sekeras mungkin untuk menjaga keamanan dan kebahagian para binatang di muka bumi. Hal inilah yang menunjukan kualitas Barak sebagai seorang pemimpin.


-JFL- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar