
Kebakaran ini merupakan suatu bencana besar bagi warga hutan tersebut. Beberapa hewan pun banyak yang menjadi korban jiwa.

Saat diwawancarai, Noeroel pun masih merasa syok atas kejadian itu. Beberapa pohon sempat dicoba dilarikan ke rumah sakit namun banyak yang tidak dapat diselamatkan.

Komesaris Pemimpin Hutan Widyo Wadodo yang merupakan sebuah pohon mahoni sangat menyayangkan akan adanya kejadian ini. Widyo mengaku bahwa beliau sudah berulang kali menyuruh Syahem untuk tidak lagi FITNESS karena tubuhnya sudah terlalu tinggi.
Terlebih lagi Syahem adalah bintang basket di hutan itu. Padahal Widyo sendiri sangat rajin memangkas “rambutnya” agar tidak terlalu tinggi menjulang ke langit. Hal serupa ditegaskan oleh Menbakar (Menteri Kebakaran), Hasyim Uhuk Uhuk, sebuah pohon mahoni, yang mengatakan pohon yang terlalu tinggi akan menjadi sasaran petir yang akan menyambar. “Pohon yang tinggi merupakan sasaran baik yang digunakan petir untuk menyalurkan elektron ke tanah” kata pohon yang telah lulus S3 Jurusan Sains di Kembrit University ini.
Banyaknya korban jiwa dan luka – luka masih belum dipastikan dan kerugian ditaksir sekitar 20 ribu linting daun ganja atau sekitar 100 juta rupiah.
-JFL-
-JFL-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar